hewan ini acapkali ditemukan di sekitar manusia. Bahkan, pada beberapa peristiwa serangga ini memadai mengganggu aktivitas. Biasanya, serangga terbang yang satu ini berada tersebar di beberapa lokasi sesuai dengan spesiesnya. Hal ini karena setiap jenis lalat di Indonesia memiliki kebiasaan dan juga lingkungannya tiap-tiap dan pastinya juga berbahaya, segera hubungi Jasa Basmi Lalat Jakarta untuk menolong anda membasmi segala jeni lalat.
Mempelajari Jenis Lalat di Indonesia
Lalat sendiri punyai banyak jenis dengan ciri fisik yang sedikit berbeda. Ciri fisik ini bergantung pada lokasi atau daerah tinggal berasal dari lalat itu sendiri. Ini adalah tidak benar satu cara bagi hewan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Untuk Info lebih lengkap, selanjutnya adalah ikhtisar beberapa jenis lalat beserta ciri fisiknya.
Lalat Buah (Drosophila species)
Spesies ini punyai ukuran sekitar 0.3 cm dengan warna kuning kecokelatan. Terbangnya sendiri memadai lambat karena terdapat perut yang menggantung. Dibandingkan dengan terbang layaknya lalat pada umumnya, jenis ini lebih muncul layaknya melayang di atas buah-buahan. Spesies yang bisa bertahan 2 – 9 minggu ini sering dijumpai pada buah matang dan sisa fermentasi. Sedangkan untuk jadi lalat dewasa dibutuhkan saat 7 sampai 30 hari lamanya.
Lalat Hijau (Calliphora vomitoria)
Spesies ini bisa digolongkan sebagai jenis beresiko karena membawa beragam macam bakteri dan penyakit. Penyakit yang bertujuan adalah difteri dan juga salmonelosis dengan cara melaksanakan kontaminasi pada makanan atau minuman. Spesies dengan warna biru metalik ini sering terdapat di lokasi dengan bau tidak sedap, layaknya daerah sampah atau kotoran hewan. Bahkan lalat hijau juga sering ditemukan pada bangkai hewan yang sudah membusuk.
Lalat Rumah (Musca Domestica)
Berikutnya adalah spesies diptera yang paling sering ditemui, yakni lalat rumah atau musca domestica. Lalat ini condong punyai ketertarikan dengan hal berbau makanan, baik itu makanan hewan, manusia, apalagi hanya cuman bekas. Pada beberapa peristiwa juga sering muncul di sekitar kotoran hewan. Bagaimana dengan ciri-cirinya?
Beberapa ciri berasal dari lalat rumah adalah punyai panjang sekitar 0.5 – 0.8 cm. Bagian dadanya berwarna abu-abu dihiasi oleh 4 garis, namun perutnya dilapisi warna kuning. Selain itu, tubuhnya juga dibungkus indra pengecap berwujud bulu halus. Matanya yang terdiri berasal dari ribuan lensa juga membawa dampak pandangannya makin lama luas agar sukar untuk ditangkap.
Lalat Daging (Sarcophadigae)
Selain lalat buah, tersedia juga jenis lain yang menghinggapi daging hewan. Spesies yang satu ini mengfungsikan daging busuk atau bangkai hewan sebagai daerah untuk tempatkan larva mereka. Karena itulah jenis ini punyai nama lain sarcophadigae. Lalat daging adalah tidak benar satu jenis yang memadai beresiko tak sekedar lalat hijau. Hal ini karena kemampuannya yang bisa membawa dampak penyakit basil kusta dan pseudomyiasis apabila memakan larva lalat.
Jenis ini punyai tanda-tanda perut berwarna abu-abu terang bercorak hitam di sekujur tubuhnya. Ukurannya sendiri berada di kisaran 6 – 14 mm. Selain itu, pada anggota dadanya juga terdapat tiga garis memanjang dengan warna gelap.
Lalat Kuda (Family Tabanidae)
Berikutnya adalah family tabanidae atau lalat kuda, yakni hama yang sering tersedia di sekitar hewan ternak. Jenis ini dikategorikan sebagai hama karena gigitannya yang bisa membawa dampak berat badan hewan ternak jadi turun. Tidak hanya bagi ternak, lalat kuda juga bisa menggigit manusia mengfungsikan giginya yang bisa menggunting kulit.
Sebenarnya, yang menggigit hewan ternak itu adalah betina. Sedangkan para pejantannya lebih senang melacak nektar dan juga serbuk sari. Bagaimana cara membedakan jantan dan betinanya? Perbedaannya tampak di anggota mata di mana jantan muncul lebih berdekatan. Berbeda dengan betina yang matanya muncul sedikit terpisah. Ciri lainnya adalah ukuran yang lebih besar daripada jenis lain, yakni sekitar 25 milimeter.
Lalat Limbah (psychodidae)
Spesies seterusnya adalah psychodidae atau lalat limbah yang sering ditemui di daerah pembuangan sampah. Lalat jenis inilah yang biasa dikenal dengan nama ngengat. Larva berasal dari ngengat bakal hidup dengan cara konsumsi bahan organik sebelum saat kelanjutannya jadi kepompong. Pada beberapa kejadian, larva berasal dari ngengat ini sering mencukupi saluran pembuangan layaknya setik tank dan kompos basah.
Ciri-ciri berasal dari ngengat juga bisa diidentifikasikan dengan benar-benar gampang karena tidak sama berasal dari jenis lain. Spesies ini punyai ukuran terkecil jika dibandingkan dengan yang lain, yakni hanya sepanjang 2 milimeter saja. Ciri khas lainnya tersedia di anggota sayap yang penuh oleh bulu halus. Ketika sedang beristirahat, sayap ini muncul layaknya sebuah tenda daerah ngengat bernaung.
Lalat Pasir (Spiriverta Lunulata)
Jenis paling akhir yang tersedia di Indonesia adalah spiriverta lunulata atau sering disebut dengan lalat pasir. Spesies ini biasa muncul di saat tertentu saja, yakni bulan April sampai September di sekitar pinggir sungai berpasir. Larva berasal dari jenis ini selalu butuh daerah yang lembab agar bisa bertahan hidup. Berbeda dikala sudah dewasa di mana lalat pasir bisa tinggal di di dalam gua atau celah batu.
Untuk ciri-ciri, lalat pasir punyai panjang tubuh sekitar 10 sampai 11 mm berwarna abu-abu pucat. Mata berasal dari spesies ini berwarna coklat kemerahan. Warna pada anggota kaki juga hampir sama, hanya saja muncul lebih gelap jika dibandingkan dengan mata.
Itulah penjelasan tentang jenis lalat di Indonesia beserta ciri khususnya. Pada dasarnya, diptera adalah serangga yang sering tampil di kehidupan manusia. Jika anda jadi terganggu, maka cobalah untuk melaksanakan beberapa cara untuk mengusir dan menghindar datangnya lalat. Salah satunya adalah tempatkan makanan di daerah aman dan juga cara lainnya.
…